This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 14 Oktober 2017

KONFIGURASI DINAMIC NAT

Assalamualaikum wr wb

Configurasi Dynamic NAT



Assalamualaikum wr.wb
A.Pendahuluan
Disini saya akan mengkonfigurasi topologi Dynamic NAT
1.Pengertian 
NAT dinamis seperti NAT statis yang memrlukan konfigurasi antarmuka dalam dan luar yang berpartisipasi dalam NAT 
2.Latar Belakang
Dynamic NAT menggunakan kumpulan alamat publik dan memberikannya pada basis pertama datang 
3.Maksud Dan Tujuan
 1. Mengurangi keterbatasan IPv4
 2. Menyembunyikan skema network internal
4.Hasil Yang Diharapkan
Dapat mengkonfigurasi NAT dynamic
B.Alat Dan Bahan
 1. Laptop
 2. Topologi 
C.Jangka Waktu Pelaksanaan
Tidak ada 1 jam
D.Tahapan Pelaksanaan
 1. Pertama buka topologinya 
 2. Masuk ke router
 3. Masuk ke global config
 4. Isikan Access-list 1 permit berserta addressnya
 5. Masuk ke IP NAT pool name.nya
 6. Masuk ke interface serial
 7. Tentukan IP nat Inside
 8. Masuk ke interface serial
 9. Tentukan IP nat outside
 Contohnya ada di bawah ini.
10. Masuk ke IP routing
11. Lalu masukan ip nexhop
E. Hasil Yang Didapat
Dapat mengkonfigurasi dan memahami NAT
F.Temuan Permasalahan 
Saya kebalik dengan ip.nya , ternyata yang dipakai ip brocastnya
G.Kesimpulan
Mengkonfigurasi Dynamic NAT
H.Referensi

Jumat, 13 Oktober 2017

CISCO PEMBELAJARAN PORT SECURITY

Assalamualaikum wr wb

1.Pengertian

Port Security adalah membatasi jumlah alamat MAC yang valid yang di perbolehkan pada port. Alamat MAC dari perangkat yang sah diizinkan di akses, sedangkan alamat MAC lainnya di tolak.

Keamanan port dapat dikonfigurasi untuk memungkinkan satu atau lebih alamat MAC. jika jumlah alamat MAC yang berhasil tersambung ke port.



Jika port dikonfigurasi sebagai port aman dan jumlah maksimum alamat MAC tercapai, upaya tambahan untuk terhubung dengan alamat MAC yang tidak dikenal akan menghasilkan pelanggaran keamanan.

Jenis alamat MAC aman dengan beberapa cara untuk mengkonfigurasi keamanan port. jenis alamat aman  didasarkan pada konfigurasi dan mencakup : Alamat MAC aman statis-alamat MAC yang dikonfigurasi secara manual di port dengan menggunakan perintah konfigurasi antarmuka MAC-address switch-port mac-address switch-security mac-address. Bila alamat MAC aman yang lengket dikonfigurasi dengan menggunakan perintah antarmuka konfigurasi mac-address switchport port-security mac-address, semua alamat yang di tentukan di tambahkan ke tabel konfigurasi.
Jika pembelajaran yang lengket dinonaktifkan dengan menggunakan perintah mode konfigurasi antarmuka macet alamat switch port-security, alamat MAC yang lengket aman tetap menjadi bagian dari tabel alamat, namun dikeluarkan dari konfigurasi yang berjalan.


Salah Satu Fungsi dari Port Security adalah :
1. Tentukan satu alamat MAC atau sekelompok alamat MAC yang valid yang boleh diperbolehkan di port.
2. Tentukan bahwa sebuah port otomatis dimatikan jika alamat MAC yang tidak sah terdeteksi.

Jadi MAC yang perangkatnya sah itu bisa diizinkan di akses karna buat hak akses, sedangkan MAC yang lainnya atau yang tidak sah itu bisa diizinkan bisa tidak.



Port in Error Disabled State
Bila port dikonfigurasi dengan keamanan port, pelanggaran dapat menyebabkan kesalahan port menjadi cacat. Bila sebuah port error dinonaktifkan, maka akan dimatikan secara efektif dan tidak ada lalu lintas yang dikirim atau diterima pada port tersebut.

Switch Configurasi (Beralih Konfigurasi)
Bila switch Cisco LAN pertama kali didukung, perangkat ini akan melewati urutan booting berikut:

1. Pertama, saklar memuat program power-on self-test (POST) yang tersimpan dalam ROM. 
POST memeriksa subsitem CPU. Ini menguji CPU, DRAM, dan bagian dari perangkat flash yang 
 membentuk sistem file flash.
2. Selanjutnya, Switch memuat perangkat lunak boot loader. Boot loader adalah program kecil 
yang  tersimpan dalam ROM dan dijalankan segera setelah POST berhasil diselesaikan.
3. Boot loader melakukan inisialisasi CPU tingkat rendah. Ini menginisialisasi register CPU
yang mengendalikan dimana memori fisik dipetakan, jumlah memori, kecepatannya.
4. Boot loader menginisialisasi sistem file flash pada board sistem
5. Akhirnya, Boot loader menempatkan dan memuat gambar perangkat lunak sistem operasi IOS
 default ke dalam memori dan memberikan kontrol saklar ke IOS. 
 
File Cisco IOS spesifik yang muar ditentukan oleh variabel lingkungan BOOT. 
Setelah Cisco IOS 
Dimuat menggunakan perintah yang ditemukan di file startup-config untuk menginisialisasi dan 
mengkonfigurasi antarmuka. Jika fille IOS Cisco hilang atau rusak, program boot loader dapat di 
gunakan untuk memuat ulang atau memulihkan dari masalah.
VLAN
Vlan kinerja jaringan merupakan faktor penting produktivitas suatu organisasi. Salah satu teknologi 
yang digunakan untuk meningkatkan kinerja jaringan adalah pemisahan domain broadcast besar 
menjadi yang lebih kecil. Dengan disain, router akan memblokir lalu lintas siaran disebuah 
anatarmuka. namun router biasanya memiliki sejumlah LAN interface terbatas. 
Peran utama router adalah memindahkan informasi antar jaringan.
Karena VLAN menyegmentasikan jaringan, diperlukan proses layer 3 untuk memungkinkan lalu 
lintas berpindah dari satu segmen jaringan ke segmen lainnya. 
B.Referensi

Kamis, 12 Oktober 2017

konfigurasi routing statik dan rip

Assalamualaikum wr wb

Pendahuluan
Pengertian
RIP (Routing Information Protocol) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network), oleh karena itu protokol ini diklarifikasikan sebagai interior gateway protokol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance Vector Routing.
Routing Static adalah sebuah router yang memiliki tabekl routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing statik pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut. Penggunaan routing statik dalam sebuah jaringan yang kecil tentu bukanlah suatu masalah, hanya beberapa enti yang perlu diisikan pada forwarding table di setiap router. Namun anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang jumlahnya tidak sedikit dalam jaringan yang besar.
Routing Dinamik adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secaraotomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dansaling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informsi satu dengan yang lain dan salinh memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringan dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table secara otomatis.

Latar belakang

  • dengan konfigurasi statik,RIP,dinamik kita bisa mengeping router mana saja.
Maksud da tujuan
  • untuk mengetahui bagaimana cara konfigurasi routing statik rip dan dinamik.
Alat dan bahan
  • laptop 
  • packet tracer yang terinstall
waktu pelaksanaan
  • kurang lebih 5 menit
proses dan tahapan
pertama kita buat topologi yang akan di routing statik rip dan dinamik pastikan udah di aktifkan interface nya terlebih dahulu sehingga warna di cabelnya berwarna hijau seperti gambar di bawah ini

setelah aktif semua kita routing dengan dinamik dahulu dengan perintah yang ada di gambar di bawah ini

konfigurasi statik seperti di bawah ini

konfigurasi selesai, jadi kalau kita konfigurasi dinamik rip maka di komputer kita itu tinggal dhcp saja otomatis ip muncul sendiri, lain lagi dengan statik kalau statik maka kita tulis ip nya di PC kita.

temuan permasalahan

mungkin kali ini permasalahan tidak ada.


Refrensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Routing_Information_Protocol 
https://santekno.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-perbedaan-routing-static-dan.html 

Rabu, 11 Oktober 2017

Implementasi Router Sebagai Switch

Assalamualaikum wr wb

1. Pendahuluan
    A. Pengertian
         Pengalih jaringan (atau switch) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan tak tampak (penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alamat Mac).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung Komputer atau Penghala pada satu area yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja pengalih hampir sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah porta sehingga sering dinamakan jembatan pancaporta (multi-port bridge).

    B. Latar Belakang
         Menjadikan Router sebagai Switch untuk penjembatan jaringan

    C. Hasil Yang Didapat
         Dapat Menjadikan/mengkonfigurasi router menjadi switch

2. Alat dan Bahan
     - Router Mikrotik
     - Pc
     - Kabel LAN
     - Koneksi Internet

3. Jangka Waktu Pelaksanaan : 15 Menit

4. Tahap - Tahap Pelaksanaan
    A.  Buka winbox, setting router menggunakan winbox
    B.  Masuk ke menu Interface > Ethernet



    C. Saya akan Menjadikan Router menjadi switch dengan master port ether1
    D. Selanjutnya Klik 2 kali Pada ether yang akan dibuat switch , Pada colom
         master port isikan ether 1, karena akan membuat switch
         dengan master port 1

        pada colom master port isikan ether 1 , kare akan membuat switch dengan
         master port 1

    E. Sekarang connect kan pc ke port yang dibuat switch dengan master port
         ether 1 maka akan pc akan otomatis mendapatkan koneksi internet.
         untuk ether 1 saya sudah connectkan ke internet



   

5. Kesimpulan
     dapat menjadikan router sebagai switch sebagai penjebatan jaringan

6. Referensi
     https://id.wikipedia.org/wiki/Pengalih_jaringan

Selasa, 10 Oktober 2017

KONFIGURASI VLAN PADA SWITCH

Assalamualaikum wr wb


A. PENGERTIAN
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.


B. LATAR BELAKANG

Konfigurasi vlan pada switch


C. MAKSUD DAN TUJUAN

Memberi vlan agar bisa meremote switch


D. TAHAPAN PEKERJAAN 

 


  • Masuk ke aplikasi Paket Tracer. Ikuti langkah-langkah berikut ini! 
  • Konfigurasi IP Address
    Konfigurasi IP Address pada PC0 (klik PC0>Desktop>IP Configuration)

 

 

 Konfigurasi IP Address pada PC1 (klik PC1>Desktop>IP Configuration)

  Konfigurasi IP Address pada PC2(klik PC2>Desktop>IP Configuration)

 


 

 Konfigurasi IP Address pada PC3 (klik PC3>Desktop>IP Configuration)

 


 
  • Konfigurasi pada Switch. Klik switch, pilih tab CLI. Tuliskan perintah berikut :
    Switch>enable
    Switch#vlan database
    Switch(vlan)#vlan 10 name A
    Switch(vlan)#vlan 20 name B
    Switch(vlan)#exit
    Switch#configure terminal
    Switch(config)#interface fastethernet 0/2
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#switchport access vlan 10
    Switch(config-if)#interface fastethernet 0/3
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#switchport access vlan 10
    Switch(config-if)#interface fastethernet 0/4
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#switchport access vlan 20
    Switch(config-if)#interface fastethernet 0/5
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#switchport access vlan 20
    Switch(config-if)#end
    Switch#configure terminal
    Switch(config)#interface fastethernet 0/1
    Switch(config-if)#switchport mode trunk
    Switch(config-if)#end
  • Konfigurasi pada Router. Klik router, pilih tab CLI. Tuliskan perintah berikut :
    Router>enable
    Router#configure t
    Router(config)#interface fastethernet 0/0
    Router(config-if)#no shutdown
    Router(config-if)#interface fastethernet 0/0.1
    Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 1
    Router(config-subif)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
    Router(config-subif)#interface fastethernet 0/0.2
    Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
    Router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
    Router(config-subif)#interface fastethernet 0/0.3
    Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
    Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
    Router(config-subif)#end
  • Ping dari PC0 ke PC1 (sesama VLAN)

 

 

  Ping dari PC1 ke PC2 (berbeda VLAN)

 


 

 

 

 

 


E. REFERENSI

     http://ccnav6.com

 

Senin, 09 Oktober 2017

KONFIGURASI DHCP SERVER PADA CISCO PACKET TRACER

Assalamualaikum wr wb


A.PENGERTIAN
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) sebuah server yang memiliki layanan untuk memberikan IP otomatis pada host atau komputer (client) pada jaringan TCP atau IP yang memintanya
 
B. LATAR BELAKANG 
Memahami serta mempraktikan dhcp server

 
C. MAKSUD DAN TUJUAN
 Memahami konfigurasi dhcp server

 
D. TAHAPAN PEKERJAAN 
Berikut adalah langkah-langkah mengkonfigurasi DHCP Server pada router.


Sebelumnya kita harus membuat simulasi jaringan seperti pada gambar berikut ini terlebih dahulu.
 
 
 Langkah awal untuk konfigurasi yaitu klik pada Router
Kemudian masuk ke Privileged mode exec dengan menggunkan perintah “ enable
Pastikan saat kita akan melakukan konfigurasi kita masuk ke Global Configuration dengan menggunakan perintah “ config t
Setting hostname, agar lebih mudah dalam pengkonfigurasian dhcp kita setting telrebih dahulu hostname pada router dengan perintah “ hostname  nama_
Kita setting IP Addres  router DHCP Server dengan menggunakan perintah “ int gigabitEthernet 0/1 “ pada saat mengkonfig ip ini kita masih berada di global configuration kemudian setelah itu masukkan perintah “ no shutdown “ Enter kemudian masukkan IP Address atau gateway milik Router beserta Netmask nya “ ip address 192.168.30.1 255.255.255.0 “. Untuk lebih jelasnya bsa anda lihat langkah dibawah ini.
 
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname DHCP-server
DHCP-server(config)#interface fastEthernet 0/0
DHCP-server(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
DHCP-server(config-if)#no shutdown
%DHCP-6-ADDRESS_ASSIGN: Interface FastEthernet0/0 assigned DHCP address 192.168.10.13, mask 255.255.255.0, hostname RouterDHCP client
%DHCP-6-ADDRESS_ASSIGN: Interface FastEthernet0/0 assigned DHCP address 192.168.10.13, mask 255.255.255.0, hostname RouterDHCP client
DHCP-server(config-if)#exit



Kemudian beri nama pada ethernetnya dengan perintah “ description to- nama “ misalnya description to-labjarkom
Kemudian lihat prosess pada RAM dengan menggunakan perintah “ show running-config “.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
 
 
 
Berikut adalah tampilan saat kita melihat proses pada Ram / show running-config,disini interfacesnya sudah memiliki IP dan nama yang sudah kita konfig tadi.
 
 
 
Setelah itu kita setting DHCP Service dan Setting DHCP exclude addressesnya, saat akan melakukan setting pada DHCP service pastikan masuk ke dalam global configuration. Setelah sudah masuk ke global configuration  disini kita kan memnentukan nama pool, gateway dan dns, masih di router DHCP server, di mode global configuration masukan perintah :
DHCP-server(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.30.1
DHCP-server(config)#ip dhcp pool dhcp-labjarkom
DHCP-server(dhcp-config)#default-router 192.168.30.1
DHCP-server(dhcp-config)#dns-server 192.168.100.254
DHCP-server(dhcp-config)#network 192.168.30.0 255.255.255.0
DHCP-server(dhcp-config)#end
 
 
 
Kemudian cek pada PC0 apakah sudah mendapatkan IP Address. Untuk melihat apakah PC0 sudah memiliki ip atau belum klik pada PC0 kemudian pilih Desktop pilih IP Configuration, pada ip configuration pilih DHCP dan tunggu, disini PC0 memiliki

IP Address                  192.168.30.2

Subnet Mask               255.255.255.0

Default Gateway        192.168.30.1

DNS Server                 192.168.100.254
 
 
Kemudian ping ke IP gateway milik Router pada PC0, buka command promt pada PC0 kemudian ping ke 192.168.30.1
 
 



E. Referensi
    http://ccnav6.com

Sabtu, 07 Oktober 2017

KONFIGURASI STATIC NAT DAN DINAMYC NAT PACKET TRACER

Assalamualaikum wr wb

A. Pengertian
     NAT (Network Address Translation) adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.
Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host di internet dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut (NAT) tidak mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet. IP  local  digunakan  hanya  untuk  jaringan  local  saja  ,  sedangkan  IP Public digunakan secara umum,IP Public inilah yang digunakan untuk berkomunikasi di dunia internet karena dapat diakses dari mana pun.



 Di Cisco ada 3 jenis NAT, yaitu :

1. Static NAT : Penggunaan 1 IP Public untuk 1 IP Private (One to One Mapping). Sebagai contoh ada sebuah server yang ingin diakses melalui internet, sedangkan Server tsb menggunakn IP Private.Dengan menggunakan Static NAT maka server tsb dapat diakses melalui IP Public.

2. Dynamic NAT : Penggunaan IP Public untuk IP Private yang memiliki jumlah yang sama. Jadi untuk menggunakannya membutuhkan jumlah IP Punlic dan IP Private yang sama, misal kita ada 5 client maka kita harus memiliki 5 IP Public, maka dari itu Dynamic NAT ini jarang digunakan.

3. Dynamic NAT Overloading : Penggunaan 1 IP Public untuk beberapa IP Private. Sebagai contoh ada lebih dari 1 client ingin mengakses internet, namun hanya ada 1 IP Public, maka kita bisa gunakan Dynamic NAT Overloading ini. 


Jenis - jenis dari NAT (Network Address Translation)
Pada jaringan komputer terdapat 2 jenis NAT, diantaranya:

  • Dnat atau Destiantion Network Address Translation adalah sebuah NAT yang berfungsi untuk meneruskan paket dari IP public melalui firewall ke suatu host dalam jaringan. Dnat hanya bekerja pada tabel nat dan didalam tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut dengan CHAIN, ketiga CHAIN tersebut meliputi prerouting, postrouting dan output.
  • SNAT atau Source Network Address Translation yaitu sebuah NAT yang bertugas untuk merubah source address dari suatu paket data. SNAT hanya berlaku pada postrouting.


Kelebihan dari NAT (Network Address Translation)

  • Dengan adanya NAT dapat mengurangi adanya duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya dikenal dengan conflict IP Address
  • Dengan adanya NAT akan menghindari pengalamatan ulang pada saat jaringan tersebut berubah.
  • Dapat menghemat IP Legal yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider)
  • Dapat meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi jaringan internet.

Kelemahan dari NAT (Network Address Translation)

  • NAT dapat menyebabkan keterlambatan proses, ini disebabkan karena data yang dikirim harus melalui perangkat NAT terlebih dahulu.
  • NAT dapat menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan dengan normal
  • Dengan adanya NAT dapat menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena data tersebut akan melewati firewall.


B. Latar Belakang


    NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer berfungsi sebagai translasi alamat IP public ke alamat IP private atau sebaliknya sehingga dengan adanya NAT ini setiap komputer pada jaringan LAN dapat mengakses internet dengan mudah.
Kita tahu bahwa alamat IP Public didunia ini sudah semakin menipis sehingga penggunaan dari NAT ini dirasa sangatlah efisien dan efektif terutama dalam alokasi alamat IP.

C. Alat dan Bahan


- Seperangkat PC / Laptop

- Cisco Packet Tracer

D. Maksud dan Tujuan



E. Tahap Pelaksanaan


>> Static NAT <<


1. Pertama - tama buat topologi seperti gambar berikut

 


2. Selanjutnya konfigurasi IP Address dari semua perangkat sesuai dengan topologi diatas


Server0


R1 

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 202.134.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#


R2


Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 202.134.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 24.24.24.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#



 3. Kemudian setting NAT di Router 2 (Dekat Server)


Router(config)#ip nat inside source static 24.24.24.2 202.134.1.2
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config-if)#int fa0/1
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config-if)#ex
Router(config)#

Keterangan :

24.24.24.2 = IP Private yang akan ditranslate ke IP Public

202.134.1.2 = IP Public

IP NAT Outside = kita pilih Interface yang menjadi IP Public

IP NAT Inside = kita pilih Interface yang menjadi IP Private


4. Selanjutnya coba lakukan ping dari Server ke Router 1,maka hasilnya akan berhasil,tetapi Router 1 tidak dapat melakukan ping ke Server , karena IP Private tidak akan bisa di ping kecuali telah di Routing

 


 


   5. Selanjutnya cek IP NAT, gunakan perintah berikut

 Router#show ip nat translation




>> Dynamic NAT << 


1. Pertama - tama buat topologi seperti berikut


 


 2. Selanjutnya konfigurasi IP Address dari semua perangkat sesuai dengan topologi diatas.
Laptop0

 

 
 

 PC0

 

 
 

 

 

 
R1


Router>en

Router#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 199.199.199.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.24.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#


R2 
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 199.199.199.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#
3. Kemudian kita konfigurasi Dynamic NAT nya pada R1.

Router(config)#ip nat pool tio 199.199.199.2 199.199.199.2 netmask 255.255.255.0
Router(config)#access-list 1 permit 192.168.24.0 0.0.0.255
Router(config)#ip nat inside source list 1 pool tio
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config-if)#int fa0/1
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config-if)#ex
Keterangan :
  • IP 199.199.199.2 yang pertama adalah IP Public awal
  • IP 199.199.199.2 yang kedua adalah IP Public akhir , karena kita menggunakan 1 IP Public maka kita masukan awal dan akhirnya sama.
  • pool tio adalah penamaan dari range IP Publicnya, bisa diisi dengan nama yang lain.
 4. Setelah itu coba lakukan test ping dari PC maupun Laptop ke Router 2.Maka hasilnya hanya ada satu saja yang berhasil,yang satunya gagal. 
 PC0 berhasil
 
 

 Laptop0 Gagal






 Mengapa yang satu kok gagal ?? karena fungsi dari Dynamic itu sendiri adalah jumlah IP Public harus sama dengan IP Private, sedangkan dalam topologi diatas kita hanya memiliki 1 IP Public maka hanya IP Private saja yang bisa di translate.







F. Referensi

 http://ccnav6.com