Pendahuluan
kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu Fiber Optik.
Pengertian Fiber
Fiber Optik adalah sebuah Teknologi kabel yang menggunakan benang (serat) kaca atau plastik) mengirimkan data. Kabel fiber optik terdiri dari seikat benang kaca, yang masing-masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. serat kaca biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer dengan yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer.
Dari segi penggunaan fiber optic dibagi dalam dua jenis, yaitu single mode dan multi mode. Perbedan single mode dan multi mode adalah bahwa single mode memiliki ukuran core yang kecil, sumber sinar laser, unlimited bandwidth, dan jarak yang jauh ( > 60 km ) sedangkan multi mode memiliki ukuran core yang lebih besar, sumber sinar laser atau Light Emitting Diodes (LED), bandwidth terbatas, jarak sekitar (300 – 500 m) . Struktur dasar fiber optic terdiri dari tiga bagian yaitu core (inti), cladding (kulit), dan buffer (pelindung) atau coating (mantel). Core dan cladding terbuat dari kaca sedangkan buffer atau coating terbuat dari plastik biar fleksibel.

Gambar struktur dasar fiber optic
Dalam jaringan telekomunikasi khususnya fiber optik banyak menggunkan aksesoris, diantaranya adalah :
Pemasangan Fiber Optic (Fiber Optic Assemblies):
Terdiri atas connector, pigtail, dan patch cord.
Connector adalah ujung dari fiber optic, jenisnya banyak sesuai dengan kebutuhan dilapangan.

Gambar Connector Fiber Optic
Pigtail adalah sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor diujungnya, pigtail akan disambungkan dengan kabel fiber yang belum memiliki konektor.
Gambar pigtail
Patch cord adalah kabel fiber optic yang pada dua sisi ada konektor. Patch cord digunakan untuk menghubungkan device atau dikenal juga dengan optic jumper.
Gambar patch cord
Wall-MountWall-mount adalah terminasi fiber optic yang menempel di dinding.

Gambar Wall-Mount
Optical Termination Box (OTB)Optical Termination Box (OTB) adalah terminasi fiber optic yang ada pada rak atau boks.

Joint Closure
Joint Closure adalah titik sambung dari fiber optic.

Gambar Joint Closure
High Distribution CabinetHigh Distribution Cabinet adalah rak tempat terminasi fiber optic .

Gambar High Distribution Cabinet
C. Testing (OTDR dan Power Meter)Optical Time Domain Reflectometer (OTDR)
OTDR merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengevaluasi suatu fiber optic pada domain waktu. Beberapa parameter yang dapat diukur pada OTDR adalah :
- Jarak
- Loss
- Atenuasi
- Refleksi
Informasi mengenai redaman serat, loss sambungan, loss konektor dan lokasi gangguan serta loss antara dua titik dapat ditentukan dari monitor OTDR. OTDR memungkinkan sebuah link diukur dari salah satu ujung.

Gambar OTDR
Power MeterPower meter dipakai untuk mengukur total loss dalam sebuah link optic baik saat instalasi (uji akhir) atau pemeliharaan. Penggunaan power meter harus berada pada kedua ujung kabel fiber optic.

Gambar Power Meter
D. Splicing (Fusion Splicer)Proses penyambungan/ splicing terdiri dari beberapa langkah kerja berikut :
a. Stripping/ pengupasan lapisan coating ujung fiber optic dengan stripper
b. Membersihkan ujung fiber optic
c. Perataan ujung fiber optic dengan cleaver
d. Meletakkan ujung-ujung fiber optic pada V-groove alat sambung dan pelurusannya oleh alat sambung.
e. Peleburan dan perekatan ujung fiber optic menggunakan pancaran listrik dari elektroda
f. Analisa hasil sambungan
g. Pemberian pelindung dan penyimpanan sambungan

Gambar Fusion Splicer
Referensi
https://alfredoeblog.wordpress.com/2014/01/16/pengertian-fiber-optik/
0 komentar:
Posting Komentar