Assalamualaikum wr wb
A.Pengertian
VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask. jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja, perbedaan yang mendasar di sini juga adalah terletak pada pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh pemilik Network Address yang telah di berikan kepadanya atau dengan kata lain sebagai IP address local dan IP address ini tidak di kenal dalam jaringan internet, namun tetap dapat melakukan koneksi ke dalam jaringan internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan internet hanya mengenal IP Address berkelas.
B.Maksud & Tujuan
Mengerti dan dapat menghitung subnetting
C.Waktu pelaksanaan
Untuk menghitung subnetting dengan metode ini diperlukan waktu kurang lebih 30 menit.
D.ISI
Di dalam sebuah perusahaan akan membangun jaringan yang mempunyai ip address= 192.168.168.0/24 .terdapat karyawan yang berjumlah 198 pada masing-masing karyawan dalam perusahaan ini yakni sebagai berikut.
105= pelayanan service
59= staf finansial
21= marketing
13 = IT staf
Pada teknik VLSM, hal yang perlu di perhatikan ketika ingin membagi ip address pada masing-masing jaringan, di hitung dari yang terbesar , pada contoh kali ini ip yang mempunyai kebutuhan yang besar adalah jaringan pelayanan service, langsung ke pembahasan ;
1.Pelayanan service
Membutuhkan ip sebesar 105, sedangkan netmask yang dipunyai perusahaan ini 255.255.255.0/24 berarti dalam prefix 24 berjumlah 245 ip yang bisa di pakai sedangkan kebutuhannya 105.
coba kita memakai prefix 25 =255.255.255.128= 11111111.11111111.11111111.10000000
2^7-2=126,7 diambil dari angka 0 yang terakhir berjumlah 7 (host yang valid)
sedangkan yang kita butuhkan 105, masih tersisa 21
coba lagi pakai prefix 26 =255.255.255.192=
11111111.11111111.11111111.11000000
2^6-2=62
kita pakai prefix 25 yang menyisakan 21 ip address dan digunakan sebagai cadangan .
sekarang menentukan subnet , Network , IP host awal , IP host akhir , broadcast , prefix
Jumlah subnet/jaringan 2^1 = 2
Jumlah blok persubnet =256-128=128
tersisa 126-105=21 ip address sebagai cadangan
2.Staf finansial
Membutuhkan ip sebesar 59, sedangkan tersisa 128 ip address sisa dari ip yang di pakai pelayanan service , mari kita hitung :
kita gunakan prefix yang mendekati 59 pada satu subnetnya yaitu prefix 26=255.255.255.192 =
11111111.11111111.11111111.11000000
2^6-2= 62
Jumlah subnet/jaringan 2^2=4
jumlah blok persubnet =256-192 =64
tersisa = 62-59= 3 ip address sebagai cadangan
3.Marketing
membutuhkan ip sebesar 21, mari kita gunakan prefix 27 = 255.255.255.224 =
11111111.11111111.11111111.11100000
2^5-2=30
Jumlah subnet/jaringan = 2^3=8
Jumlah blok persubnet = 256-224=32
tersisa = 30-21 = 9 ip address sebagai cadangan
4. IT staf
membutuhkan ip sebesar 13 mari kita pakai prefix 28 = 255.255.255.240 =
11111111.11111111.11111111.11110000
2^4-2=14
Jumlah subnet/jaringan= 2^4=16
Jumlah blok persubnet = 256-240 = 16
tersisa 14-13 = 1 ip address sebagai cadangan
ip pelayanan service, staf finansial , marketing dan IT staf sudah mendapat bagian ip masing-masing
E.Temuan masalah
ingung dalam penghitungan pangkat
F.Kesimpulan
subnetting bisa untuk melatih berfikir kritis seperti matematika
G.Referensi
Workbook CCNA V127.0.0.3
0 komentar:
Posting Komentar