Assalamualaikum wr wb
Kali ini saya akan memposting tentang opensuse.
PENGERTIAN
SUSE [?o?p?n?su?z?], sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux
Professional,[2] , adalah salah satu distro Linux dari perusahaan
Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH
(Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang
berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya
merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak
resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer
Jerman Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.
SEJARAH dan PERKEMBANGAN
SUSE bermula di awal tahun 1990-an di mana Linux terdiri dari sekitar
50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi
pengguna potensial yang memiliki koneksi internet tidaklah banyak.
Kemudian S.u.S.E. GmbH menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli
(tanpa harus memiliki koneksi internet). SuSE tersebarluas oleh Suse
GmbH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa Jerman dan dengan itu
menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa Jerman. Alat
instalasi dari Slackware diganti dengan YaST hasil pengembangan Suse
GmbH sendiri. Mulai April 1994 Paket Suse-Linux Versi 1.0 mulai
menggunakan CD, tidak lagi dalam disket (yang sudah mencapai 70 keping).
Versi pertama yang berdiri sendiri terlepas dari Slackware
diterbitkan pada Mei 1996 dengan nama S.u.S.E. Linux, versi 4.2.
Penomoran 4.2 dalam versi ini diakibatkan dari diskusi panjang di mana
penomoran versi 1.1 ditolak dan angka 42 lebih disukai karena merupakan
“jawaban dari segala pertanyaan terhadap segala pertanyaan” (Answer to
Life, the Universe, and Everything) menurut roman karya Douglas Adams
The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy. Pada versi ini untuk pertama
kalinya, dalam distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem.
Mulai dari versi 4.2 angka penjualan Suse Linux meningkat tajam.
Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka
mulai versi 5 ditawarkan produk SuSE Business Linux. Konsep ini kemudian
tetap dijual melalui SUSE Linux Enterprise Server (SLES), yang boleh
diperoleh di samping siklus rilis dan pembaruan yang panjang dengan
dukungan tawaran dan pelatihan yang beragam.
Suse Linux yang sampai pada versi itu hanya mendukung platform Intel
i386, pada versi 6.1 mulai juga mendukung platform DEC, Alpha AXP dan
platform PowerPC pada versi 6.3. Kedua distribusi memiliki pengaruh
penting bagi pengembangan kualitatif Distribusi Suse Linux. Pada
perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem AMD
Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series).
Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux:
Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi
pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi
Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi. Pada
4 November 2003, Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi
SuSE.[3] Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004.[4] SuSE 9.1
merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan yang
terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD
untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional
dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk
sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual
terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum
GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat
Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih
terbuka dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih
perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang . Lebih terbuka
dengan memungkinkan pengguna dan pengembang untuk menguji dan membantu
mengembangkannya. Sebelumnya segala pengembangan dilakukan hanya oleh
SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama dengan pengujian beta oleh
publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi
pelengkap bagi pengguna SUSE Linux.
JENIS SUSE LINUX
A.SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:
I. SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
II. SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
B. OpenSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan.
FITUR SUSE
1.Gnome 2.24.1
Opensuse 11.1 hadir dengan dengan lingkungan desktop Gnome 2.24.1
yang baru dirilis bulan lalu. Berisi beberapa perbaikan yang menarik,
diantaranya adalah dukungan penuh untuk tabbed browser. Selain itu Gnome
2.24.1 juga hadir dengan beberapa aplikasi bawaan baru. yang menurut
saya menarik adalah hadirnya tasque, sebuah aplikasi to-do list yang
menyenangkan dan sangat mudah dipake. Gnome 2,24 juga memasukkan
perangkat tambahan yang sangat diperlukan untuk pengguna mobile, dengan
dukungan Bluetooth yang lebih baik dan dukungan Offline untuk akses ke
server Exchange menggunakan aplikasi Evolution 2.24.1
2.KDE 4.1.3
Opensuse 11.1 mengusung Desktop KDE 4.1.3 yang mengalami beberapa
perbaikan, diantaranya adalah menyertakan amarok 2.0 sebagai default
music player .
3.Open Office 3.0
Project Open Office merupakan salah satu aplikasi opensource yang
paling populer saat ini. Rangkaian aplikasi perkantoran versi terbaru
ini juga disertakan dalam rilis opensuse 11.1. Open Office 3.0 secara
penuh udah mengimplementasikan Open Document Format (ODF) 1.2, format
dokumen yang bakal menjadi standar umum di masa depan. Selain itu Open
Office 3.0 juga masih menyertakan filter untuk format dokumen terbaru
dari microsoft, yaitu OOXML. sehingga kompatibilitas dengan dokumen2 yg
dibuat dengan MS Office terbaru sekalipun, masih terjaga.
4.Kernel 2.6.27.4
Ini merupakan salah satu perbaikan signifikan dari Opensuse 11.1. Kernel baru ini antara lain memiliki perubahan2 a.l :
File sistem baru (UBIFS) yang dioptimasi untuk media penyimpanan berbasis flash
Page-cache lockless,
Perbaikan skalabilitas dan performa Direct I/O
Data integrity support pada block layer untuk perangkat yang mendukungnya,
XEN support untuk saving/restorig VMs,
ath9k driver untuk dukungan yang lebih baik pada Intel wireless series dan network cards lainnya
beberapa bug fixes lainnya
5.Mono 2.0.1
Mono 2.0 adalah aplikasi portabel yang merupakan implementasi open
source dari .NET framework. Mono 2.0.1 meliputi perbaikan pada beberapa
Beberapa fitu utamanya antara lain :
Extensive support for databases: PostgreSQL, DB2, Oracle, Sybase, SQL server, SQLite and Firebird.
C5 Generics Library: we are bundling the C5 generics collection class library as part of Mono.
Kompatibilitas dengan C# 3.0
Has improved support for Windows.Forms such as ADO.NET, ASP.NET, SYSTEM.XML etc.
6.Gimp 2.6.2-2.18
7.Paket standar LiveCD
8.Desktop Effect Kwin
9.Compiz Fusion
10.Dukungan codecs multimedia lengkap, Baik audio maupun video
11.Video Player dengan Kaffeine, VLC dan MPlayer
12.XMMS dan Amarok yang mendukung MP3
13.Audacity
14.Opera
15.Java
16.Flash
17.Clamav
18.Ndiswrapper
19.KNdiswrapper
20.Madwifi (WLAN Driver)
21.Paket kompilasi (kernel-source, make, gcc dan gcc-c++)
22.Inkscape
23.Nvidia VGA Driver
24.ATI VGA Driver
25.Acrobat Reader
26.Webmin
27.VirtualBox
28.Real Player
KELEBIHAN dan KEKURANGAN
* Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux
lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang
disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang
terus bertahan dan berkembang hingga sekarang
* Stabil serta mudah dalam pendeteksian perangkat keras
* Murah atau bahkan free (Open Source)
* Bebas Virus
* Kemudahan dalam Update
Kelemahan OpenSuse 10.2
* Secara default opensuse 10.2 tidak bisa memutar file mp3 dg menggunakan aplikasi xmms
* Cara penginstallan yang cukup rumit
* Beberapa hardware tidak mendukung untuk penggunaan OpenSuse 10.2
Referensi
http://blog.iixmedia.com/suse-open-suse-linu
0 komentar:
Posting Komentar